"Temen sekelasku pada pake softlens, aku gimana yaa?"
Itu sepenggal percakapan saya dengan teman saya siang tadi. Lagi-lagi mode mempengaruhi segalanya. Memang ya orang Indonesia sangat mudah terkena pengaruh budaya barat (westernisasi), sedikit-sedikit ikuut aja tanpa disaring terlebih dahulu, seharusnya sebagai generasi muda kita memikirkan bagaimana keuntungan dan kerugian dalam menggunakan softlens. Apalagi yang bukan mata minus pake softlens. Aduuuh, softlens tuh bukan cuma buat gaya-gaya doank. Nah kan terbukti kalau rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri??
Baik, mungkin saya memang tidak paham dengan mode yang sedang trend saat ini, tapi kan kalau mode itu merusak diri kita, kita juga yang rugi. Saya juga tahu menggunakan softlens itu ada manfaatnya yaitu untuk memudahkan dalam membantu penglihatan yang kurang maksimal. Tapi sepertinya sekarang penggunaan soflens sudah banyak di salah gunakan menjadi mempercantik diri, gaya hidup, trend, ikut-ikutan, and whatever. Toh dengan menggunakan kacamata kita juga nggak kalah gaya kok. Percaya deh kalau kacamata itu selalu mengikuti perkembangan zaman, jadi yang berkacamata tidak usah takut dibilang jadul.Sebenarnya sadarkah mereka dampak dari softlens?
Itu sepenggal percakapan saya dengan teman saya siang tadi. Lagi-lagi mode mempengaruhi segalanya. Memang ya orang Indonesia sangat mudah terkena pengaruh budaya barat (westernisasi), sedikit-sedikit ikuut aja tanpa disaring terlebih dahulu, seharusnya sebagai generasi muda kita memikirkan bagaimana keuntungan dan kerugian dalam menggunakan softlens. Apalagi yang bukan mata minus pake softlens. Aduuuh, softlens tuh bukan cuma buat gaya-gaya doank. Nah kan terbukti kalau rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri??
Baik, mungkin saya memang tidak paham dengan mode yang sedang trend saat ini, tapi kan kalau mode itu merusak diri kita, kita juga yang rugi. Saya juga tahu menggunakan softlens itu ada manfaatnya yaitu untuk memudahkan dalam membantu penglihatan yang kurang maksimal. Tapi sepertinya sekarang penggunaan soflens sudah banyak di salah gunakan menjadi mempercantik diri, gaya hidup, trend, ikut-ikutan, and whatever. Toh dengan menggunakan kacamata kita juga nggak kalah gaya kok. Percaya deh kalau kacamata itu selalu mengikuti perkembangan zaman, jadi yang berkacamata tidak usah takut dibilang jadul.Sebenarnya sadarkah mereka dampak dari softlens?
Kebersihan
Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling sensitif. Jika kebersihan dari lensa tidak terjaga dengan baik, mata Anda bisa mengalami infeksi. Maka jagalah kebersihan soft lens Anda, sebelum dan setelah menggunakannya, agar terhindar dari efek samping yang ditimbulkan. Karena infeksi pada mata bisa menjadi lebih menyakitkan daripada bagian tubuh lainnya.
Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling sensitif. Jika kebersihan dari lensa tidak terjaga dengan baik, mata Anda bisa mengalami infeksi. Maka jagalah kebersihan soft lens Anda, sebelum dan setelah menggunakannya, agar terhindar dari efek samping yang ditimbulkan. Karena infeksi pada mata bisa menjadi lebih menyakitkan daripada bagian tubuh lainnya.
Mata Merah
Ketika menggunakan soft
lens, terkadang mata Anda merasakan sensasi seperti terbakar. Mata memang
sensitif, sehingga ketika terkena debu mata mudah menjadi merah. Dengan
menggunakan soft lens, mata yang merah tersebut bisa berlanjut kepada
peradangan dengan cepat. Benjolan dan bengkak bisa timbul pada kelopak mata.
Benjolan seperti itulah yang membuat Anda sulit untuk menggunakan soft lens
kembali dan harus menunggu mata untuk sembuh seperti sedia kala.
Mata kering
Efek samping lain yang
sering terjadi dari penggunaan soft lens walam waktu yang cukup lama adalah
mata menjadi kering dan gatal. Kondisi tersebut pastilah tidak menyenangkan
untuk melihat dan beraktivitas.
Alergi
Salah satu efek samping
yang kerap tidak disadari oleh pengguna soft lens adalah alergi mata. Alergi
berupa mata merah sering dialami ketika Anda melepaskan soft lens. Mungkin ini
kerap terjadi pada mata Anda, namun hal tersebut sering tidak disadari dan
tetap menggunakannya.
Soft lens sebenarnya
tidak boleh digunakan lebih dari 8 jam setiap harinya, untuk menjaga mata tetap
dalam keadaan sehat dan normal. Jangan lupa pula untuk mengganti soft lens
secara rutin sesuai dengan kemampuan dari masa pakainya, ada produk yang
bertahan hanya untuk 1 bulan, ada pula yang masa pakainya hingga 3 hingga 6
bulan.
Jadi bagaimana? Masih berpikir softlens cuma buat gaya doank??